Surat Pemberitahuan Klinik Literasi Baca dan Tulis bagi Siswa Kelas II SDN 3 Baluk

Dua tahun sudah Covid-19 melanda Indonesia. Segala upaya yang dilakukan pemerintah masih belum optimal dalam membentuk siswa yang berkarakter. Learning loss yang sering didengungkan oleh berbagai praktisi pendidikan pun mulai nyata. Siswa mulai kehilangan kemampuannya, terutama pada kemampuan Baca da Tulis. Hal ini terjadi pada siswa kelas 2 SDN 3 Baluk. Dari 21 orang siswa hanya 5 orang (23,8%) yang mempunyai kemampuan membaca dengan lancar, 7 orang siswa (33,3%) membaca dengan cukup lancar, 5 orang siswa (23,8%) membaca dengan mengeja, dan 4 orang (19,1%) belum bisa membaca.

Kemampuan menulis siswa juga tidak jau berbeda. Dari 21 siswa hanya 7 orang siswa (33,3%) yang sudah mampu menulis dengan lancar, 4 orang siswa (19,1%) sudah mampu menulis dengan cukup lancar, 7 orang siswa (33,3%) yang masih menulis dengan bimbingan guru, dan ada 3 orang siswa (14,3%) yang belum bisa menulis.

Guru harus mencari solusi dalam mengatasi permasalahan di atas. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan klinik literasi baca dan tulis berbasis karakter Profil Pelajar Pancasila. Klinik ini dilaksanakan di luar jam pelajaran siswa, sehingga tidak mengganggu pelaksanaan proses pembelajaran. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari surat edaran Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana Nomor: 800/3678/PD.1/Dikpora/2021 tentang Penguatan Kegiatan di Satuan Pendidikan Melalui Layanan Klinik Literasi dan Numerasi Berbasis Karakter Profil Pelajar Pancasila pada jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Jembrana.

Untuk itu, kami ingin mengirimkan surat pemberitahuan kepada Bapak/Ibu orang tua/wali terkait dengan Program klinik literasi baca dan tulis berbasis karakter Profil Pelajar Pancasila dan daftar siswa yang mengikuti program tersebut, mulai 1 Pebruari 2022.